Untuk direnungkan!
suatu kali ada seorang konglemerat dan pengusaha kaya yg hebat, kekayaannya itu didapatnya mulai dari nol dahulu ia hanyalah seorang yang miskin tidak punya apa-apa, oleh karena itu apa yang dilakuakanya dapat menginspirasi banyak orang .
man dari konglomerat tersebut agar kelak ia ingin bisa sukses seperti konglomerat itu.
man dari konglomerat tersebut agar kelak ia ingin bisa sukses seperti konglomerat itu.
Akhirnya sang pemuda itupun bertemu dengan konglemerat itu “terima kasih bapak mau bertemu dengan saya, terus terang saya ingin menimba pengalaman dari bapak, sehingga bisa sukses seperti bapak”, ujar pemuda itu
Mendengar hal itu sang kinglomeratpun tersenyum. Kemudian ia meminta pemuda itu menengadahkan tangannya. Si pemuda itu pun kebingungan. Namun si konglomeratmenjelaskan maksudnya.”biar ku lihat garis tanganmu, dan dengarkan baik-baik pendapatku sebelum aku memberikan pelajaran seperti yg kau minta”
setelah menengadahkan kedua tangannya si konglomerat berkata “ lihatlah telapak tanganmu ini, disini ada beberapa garis utama penentu nasib, ini ada garis rezeki garis jodoh, sekarang menggemgamlah, dimana semua garis tadi...?”
setelah menengadahkan kedua tangannya si konglomerat berkata “ lihatlah telapak tanganmu ini, disini ada beberapa garis utama penentu nasib, ini ada garis rezeki garis jodoh, sekarang menggemgamlah, dimana semua garis tadi...?”
Didalam tangan yg saya genggam” jawab si pemuda itu “nah apa artinya itu? Hal itu mengandung arti bahwa, apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam gengamanmu sendiri. Kamu lihat bukan bahwa semua garis ada ditanganmu,
Dan begitulah rahasia suksesku, aku berjuang dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri” terang si konglomerat. “kini coba lihat kembali genggaman tanganmu bukankah masih ada garis yg tidak tergenggam? Sisa garis itulah yg berada diluar kendalimu. Karena disanalah kuasa Sang Maha Pencipta.
Dan begitulah rahasia suksesku, aku berjuang dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri” terang si konglomerat. “kini coba lihat kembali genggaman tanganmu bukankah masih ada garis yg tidak tergenggam? Sisa garis itulah yg berada diluar kendalimu. Karena disanalah kuasa Sang Maha Pencipta.
Genggam dan lakuakan bagianmu dengan keras dan bersungguh-sungguh, dan serahkan pada Allah bagian yg tidak dapat kau genggam.
Manusia hanyalah bisa berusaha & berdo'a tidak lebih dari itu sedangkan sisanya serahkan semuanya pada Allah Dialah yg mengatur segalanya, meski kita tidak pernah tahu apa yang akn terjadi kelak namun kita harus tetap berusaha karena apapun yg terjadi dimuka bumi ini tidak akan pernah terlepas dari hukum sebab akibat.
Manusia hanyalah bisa berusaha & berdo'a tidak lebih dari itu sedangkan sisanya serahkan semuanya pada Allah Dialah yg mengatur segalanya, meski kita tidak pernah tahu apa yang akn terjadi kelak namun kita harus tetap berusaha karena apapun yg terjadi dimuka bumi ini tidak akan pernah terlepas dari hukum sebab akibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar